PENGERTIAN WEB HOSTING, JENIS-JENIS, BESERTA PENJELASANNYA
Apa Itu Hosting?
Web hosting adalah layanan yang berfungsi untuk menyimpan semua file dan data website agar bisa online dan diakses oleh siapa pun di internet melalui web browser.
Cara Kerja Web Hosting:
Pada dasarnya web hosting adalah proses yang berjalan di web server, yaitu komputer fisik yang bekerja 24 jam setiap harinya untuk menyediakan website di internet.
Pengunjung bisa menggunakan nama domain atau alamat IP untuk membuka website Anda di web browser. Server web host kemudian akan mengirimkan semua file yang diperlukan agar website bisa dimuat di aplikasi tersebut.
Ketika membeli hosting, sebenarnya Anda sedang menyewa ruang di server web host untuk menyimpan data website. Itulah mengapa layanan hosting perlu diperpanjang beberapa waktu sekali (biasanya per tahun).
Memang sih ada beberapa cara hosting website sendiri yang tidak mengharuskan Anda beli hosting. Namun, metode ini membutuhkan skill teknis tingkat lanjut karena semuanya perlu diurus sendiri, termasuk peralatan, infrastruktur, hardware, software, dan pemeliharaannya.
Nah! Di sinilah tugas provider layanan web hosting, yaitu membantu Anda menghosting web tanpa perlu menguasai skill teknis tingkat lanjut. Website dipastikan terus online secara optimal dengan protokol keamanan yang baik.
Biasanya perusahaan web hosting juga menyediakan berbagai paket dengan fiturnya masing-masing untuk menyesuaikan kebutuhan pelanggan. Tentu saja harganya akan berbeda-beda.
Misalnya untuk web atau blog sederhana, Anda bisa beli hosting Premium. Apabila nantinya website semakin berkembang dan traffic semakin ramai, Anda bisa upgrade ke paket hosting yang kapasitasnya lebih besar.
Jenis-Jenis Web Hosting :
Hampir semua provider menawarkan berbagai paket hosting yang berbeda-beda menurut fitur dan manfaat yang mereka sertakan.
Secara umum, jenis-jenis web hosting yang ada di pasaran saat ini adalah:
- Shared Hosting
- VPS (Virtual Private Server) Hosting
- Cloud Hosting
- WordPress Hosting
- Dedicated Server Hosting
- DLL
Nah, berikut adalah beberapa tipe hosting terpopuler yang umumnya ditawarkan perusahaan hosting:
1. Shared Hosting
Shared hosting adalah jenis hosting paling murah dan paling populer. Paket ini cocok untuk blog dan website sederhana, terutama kalau Anda baru akan mulai membuat website.
Dengan shared hosting, Anda berbagi server dengan klien lainnya di provider hosting yang sama. Website yang dionlinekan di server yang sama berbagi semua resource, seperti memori, daya komputasi, ruang disk, dan lain-lain.
Kelebihan:
- Murah dan terjangkau untuk website sederhana
- Mudah bagi pemula tanpa skill coding
- Server langsung siap digunakan
- Tidak perlu maintenance dan administrasi server sendiri
Kekurangan:
- Kurangnya akses ke konfigurasi server
- Traffic tinggi di website lain bisa memengaruhi website Anda
2. VPS Hosting
Dengan VPS hosting, website Anda sebenarnya masih menggunakan ruang server fisik yang sama dengan website lain. Namun, ada partisi virtual tersendiri untuk setiap user sehingga website yang dihosting di VPS akan mendapatkan resource khusus.
Oleh karena itu, VPS adalah pilihan yang tepat bagi Anda yang ingin membuat website skala medium, toko online, dan blog besar yang menargetkan pertumbuhan pesat terkait jumlah pengunjung.
Kelebihan:
- Ruang server khusus
- Traffic website lain tidak memengaruhi website Anda
- Akses root ke server
- Mudah disesuaikan dengan kebutuhan
Kekurangan:
- Perlu skill teknis untuk mengelolanya
- Meskipun harganya cukup murah, Anda mungkin perlu menyewa jasa developer untuk mengelola server virtualnya
3. Cloud Hosting
Cloud hosting menggunakan beberapa server virtual untuk menghosting website. Jadi kalau salah satu server mengalami gangguan, server lain akan menggantikannya sehingga performa website Anda tetap optimal.
Karena menggunakan beberapa web server, cloud hosting adalah pilihan tepat bagi bisnis yang punya banyak website dan website berskala besar seperti toko online. Layanan ini mampu mengakomodasi lonjakan traffic tinggi hampir tanpa down-time.
Kelebihan:
- Down-time minimal dan hampir tidak ada kerusakan hardware
- Menggunakan fitur load balancing untuk menangani traffic tinggi dan menghalau serangan DDoS
- Mudah disesuaikan dengan kebutuhan karena resource lebih besar
Kekurangan:
- Akses root tidak selalu tersedia
- Lebih mahal daripada VPS vs shared hosting
4. WordPress Hosting
WordPress hosting adalah salah satu tipe CMS hosting yang servernya dioptimalkan untuk WordPress agar loadingnya lebih cepat dan minim masalah. Namun, Anda tetap bisa menggunakan jenis web hosting lainnya untuk website yang dibuat di CMS ini.
Biasanya paket WordPress hosting menyertakan fitur tambahan terkait WordPress, seperti tema WordPress siap pakai, plugin penting untuk cache dan keamanan, page builder drag-and-drop, dan tool developer.
Kelebihan:
- Murah dan mudah bagi pemula
- Performa optimal untuk website WordPress
- Tim customer support khusus yang sangat paham WordPress
- Plugin dan tema siap pakai
Kekurangan:
- Kurang cocok untuk website yang tidak dibuat dengan WordPress
5. Dedicated Hosting
Dedicated hosting menyediakan server fisik yang benar-benar dikhususkan untuk setiap website. Jenis hosting ini memungkinkan Anda mengonfigurasi server sendiri, memilih OS dan software sesuai keinginan, dan mengatur seluruh area hosting menurut spesifikasi Anda.
Menggunakan dedicated hosting sebenarnya sama seperti membangun server pribadi, tapi Anda akan mendapatkan keuntungan tambahan berupa dukungan profesional dari perusahaan web host. Jadi, dedicated web hosting sangat cocok bagi bisnis online besar dengan traffic super padat.
Kelebihan:
- Kontrol penuh terhadap konfigurasi server
- Performa benar-benar optimal
- Akses root ke server
Kekurangan:
- Mahal, lebih cocok untuk bisnis dan perusahaan besar
- Harus menguasai skill teknis terkait manajemen server
Di bawah ini, kami punya beberapa cara memilih hosting yang tepat yang bisa diikuti untuk menentukan penyedia mana yang paling bagus
Control Panel
Control panel hosting adalah area untuk mengelola akun hosting tanpa harus login ke web server. Kami merekomendasikan agar Anda memilih web host yang menyediakan control panel dengan UI yang mudah bagi pemula sekalipun.Hostinger memiliki hPanel yang mudah digunakan serta memungkinkan Anda mengelola file, membuat full backup website, dan menginstal aplikasi website dengan cepat dan efisien.
Uptime yang Terjamin
Web server yang tidak dikelola dengan baik atau tidak stabil akan mengakibatkan downtime yang sering terjadi dan tidak terduga. Tentu saja ini bisa berdampak serius pada bisnis dan kepercayaan pelanggan Anda.Pastikan provider yang Anda pilih memiliki uptime yang terjamin. Selain itu, cek juga apakah ketentuan layanannya cukup adil bagi Anda sebagai user karena hal ini mencerminkan komitmen perusahaan untuk menjaga dan mengoperasikan sistemnya.
Spesifikasi Teknis
Ruang disk, daya pemrosesan, dan bandwidth yang mencukupi pada layanan hosting adalah fitur minimal yang wajib Anda dapatkan sebagai pelanggan. Oleh karena itu, coba cari fitur lain yang mampu mendukung website Anda agar terus online tanpa masalah.Di Hostinger, server kami berjalan di CloudLinux dan kami menggunakan teknologi LiteSpeed untuk menjamin kecepatan loading website Anda.
Ulasan Online
Lihat-lihat review hosting website yang memberikan informasi mendetail tentang berbagai provider hosting. Biasanya ulasan online membahas hal-hal seperti uptime dan kecepatan sehingga Anda bisa tahu bagaimana performa provider yang akan dipilih.
Keamanan
Pastikan calon provider hosting pilihan Anda menerapkan langkah keamanan tingkat lanjut untuk membantu melindungi website Anda dari malware atau serangan DDoS.Langkah-langkah ini mencakup manajemen akses, deteksi malware, backup otomatis, dan update.
Dukungan Pelanggan 24/7
Customer support atau dukungan teknis yang selalu tersedia 24 jam akan sangat membantu ketika website Anda mengalami gangguan, seperti loading yang lemot, crash, atau masalah keamanan tidak terduga.Cek apakah web host Anda juga menyediakan resource pendukung seperti tutorial dan artikel knowledge base.
Layanan Tambahan
Paket hosting yang bagus pasti akan memberikan keuntungan yang sepadan atau bahkan lebih dari nominal uang yang Anda keluarkan, terlebih lagi kalau ada add-on dan fitur gratis seperti SSL gratis, layanan email hosting, atau CDN.
Perbedaan Web Hosting dan Nama Domain:
Setelah memahami apa itu hosting dan jenis-jenisnya, Anda mungkin sudah tahu paket mana yang akan dipilih. Selain hosting, Anda juga perlu nama domain untuk mengonlinekan website. Apabila belum tahu perbedaan hosting dan domain, kami akan menjelaskannya.
Web hosting adalah ruang di server untuk menyimpan data dan file website Anda, sedangkan domain adalah alamat website yang memudahkan orang lain untuk menemukan dan mengunjunginya dari browser.
Domain biasanya terdiri dari nama website dan ekstensi (TLD) seperti .com, .org, atau .net. Ada cukup banyak TLD yang tersedia saat ini, dan salah satu yang terbaru adalah .xyz.
Penulis: Khoirul Umam
Tampilan sudah lumayan. Isinya gak kalah bagus, sangat membantu
BalasHapus